Our IVDResearch
Tentang IVD
Pada awal berdirinya pada tahun 2006, SCI sebelumnya terdiri dari dua divisi: Penelitian Sel Punca dan Kanker. Kedua divisi tersebut telah menghasilkan publikasi penelitian yang berkualitas serta menghasilkan produk yang dapat diperdagangkan. Seiring berjalannya waktu, sebagai respons terhadap situasi pandemi, pada tahun 2020, SCI memperluas area penelitiannya untuk mencakup penyakit menular dan mengembangkan kit COVID-19 RT-PCR berbasis saliva. Pada tahun 2021, selanjutnya, Divisi Penelitian Kanker mengubah namanya menjadi Divisi Diagnostik In Vitro (IVD) untuk mengatasi kebutuhan medis yang belum terpenuhi dan memfasilitasi pengembangan obat-obatan baru.
Our Stem CellResearch
Tentang Stem Cell
Sejak tahun 2006, Stem Cell and Cancer Institute (SCI) telah melakukan berbagai jenis penelitian dalam terapi sel punca dan terapi sel lainnya bekerja sama dengan beberapa rumah sakit pendidikan dan universitas negeri untuk menyediakan terapi sel punca dan sel untuk penyakit degeneratif dan cedera, seperti osteoartritis, patah tulang yang tidak bersatu, cedera sumsum tulang belakang, stroke, Parkinson, infark miokard, miokardiompati, dan iskemia anggota badan yang kritis. Pada tahun 2013, SCI mendirikan Regenerative and Cellular Therapy (ReGeniC) di bawah PT Bifarma Adiluhung yang menyediakan fasilitas manufaktur sel untuk mendukung kebutuhan pengembangan dan penelitian terapi sel punca dan sel. Sejak saat itu, SCI telah melakukan banyak penelitian dalam terapi seluler dan aktif dalam publikasi penelitian.
Quick Contact
Jika anda memiliki pertanyaan, silahkan gunakan kontak berikut.
Alamat
Jl. Jenderal Ahmad Yani Jl. Pulo Mas No.2, RT.3/RW.13, Kayu Putih, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13210
info@sci-indonesia.id
Telepon
(021) 47860173
https://www.linkedin.com/company/stem-cell-and-cancer-institute